Yamaha Aerox Alpha Turbo: Uji Coba di Medan Ekstrim “Sarebu Kelokan”
Setelah sukses melewati uji coba perdana di sirkuit Sentul Karting, Yamaha Aerox Alpha Turbo kini diuji di medan jalan raya yang lebih menantang. Rute “Sarebu Kelokan,” terkenal dengan tanjakan dan tikungan tajamnya, menjadi lokasi pengujian kali ini. Tujuannya untuk menguji performa mesin dan kemampuan handling skuter matik ini di kondisi jalanan sesungguhnya.
Pengujian ini difokuskan pada kekuatan torsi mesin Blue Core 155 cc VVA generasi ketiga, yang dipadukan dengan transmisi YECVT. Kondisi jalan yang naik turun menjadi uji coba yang sempurna untuk menilai kemampuan mesin dan sasis motor.
Performa Aerox Alpha Turbo di Sarebu Kelokan
Salah satu peningkatan signifikan terasa pada sistem suspensi. Suspensi depan kini menggunakan as berdiameter 30 mm, sama seperti yang digunakan pada NMAX Turbo.
Perubahan ini memberikan peningkatan handling yang signifikan. Motor terasa lebih stabil dan mudah dikendalikan, terutama saat bermanuver di tikungan tajam.
Suspensi belakang juga mendapatkan upgrade. Dengan penambahan subtank dan spring rate yang lebih kaku, handling di medan yang tidak rata menjadi lebih nyaman dan terkontrol.
Penguatan pada rangka di area tengah turut berkontribusi pada peningkatan stabilitas keseluruhan motor. Hal ini memberikan rasa percaya diri lebih besar bagi pengendara saat melewati jalur berkelok dan menanjak.
Spesifikasi Detail Yamaha Aerox Alpha Turbo
Mesin Aerox Alpha Turbo dibekali teknologi Blue Core VVA generasi ketiga. Teknologi ini diklaim mampu menghasilkan torsi optimal dan efisiensi bahan bakar yang baik.
Mesin berkapasitas 155 cc, satu silinder, 4-tak, SOHC, dan berpendingin cairan ini dipadukan dengan transmisi YECVT. Sistem YECVT membuat akselerasi lebih responsif dan hemat bahan bakar.
Kehadiran turbocharger ringan memberikan peningkatan torsi di putaran bawah hingga menengah. Hal ini sangat terasa manfaatnya saat melewati tanjakan atau akselerasi mendadak.
Torsi maksimumnya diperkirakan mencapai sekitar 14,2 Nm, sementara tenaga maksimumnya diprediksi di atas 15 hp. Data resmi masih menunggu pengumuman lebih lanjut.
Dimensi dan Rangka
Aerox Alpha Turbo memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi sekitar 1.980 x 700 x 1.150 mm. Jarak sumbu roda sekitar 1.350 mm, dengan tinggi jok sekitar 790 mm.
Berat isi motor diperkirakan antara 126 hingga 130 kg, dengan kapasitas tangki bahan bakar 5,5 liter. Rangka yang digunakan adalah tipe underbone.
Suspensi dan Kaki-kaki
Sistem suspensi depan menggunakan model teleskopik dengan diameter as 30 mm. Suspensi belakang ganda dilengkapi subtank dan spring rate yang lebih keras untuk meningkatkan stabilitas.
Ukuran ban depan 110/80-14 tubeless, dan ban belakang 140/70-14 tubeless. Sistem pengereman depan menggunakan cakram, sementara rem belakang menggunakan tromol (untuk varian non-ABS) atau cakram (untuk varian ABS). Sistem ABS yang tersedia adalah single channel.
Fitur Unggulan
Panel instrumen menggunakan TFT Speedometer full digital dengan konektivitas Y-Connect. Fitur Smart Key System (keyless) dengan immobilizer dan answer back system juga turut disematkan.
Lampu depan dan belakang menggunakan LED, menambah kesan modern dan efisiensi energi. Tersedia pula power socket untuk mengisi daya perangkat elektronik.
Bagasi berkapasitas sekitar 25 liter cukup luas untuk menyimpan barang bawaan. Desain aerodinamis baru dengan garis agresif memberikan tampilan yang sporty dan modern.
Kesimpulan
Pengujian Yamaha Aerox Alpha Turbo di jalur ekstrim “Sarebu Kelokan” menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal handling dan performa. Upgrade pada suspensi dan rangka memberikan stabilitas yang lebih baik, sementara mesin Blue Core 155 cc VVA generasi ketiga dengan turbocharger ringan memberikan tenaga dan torsi yang mumpuni untuk menaklukkan medan yang menantang. Secara keseluruhan, Aerox Alpha Turbo membuktikan dirinya sebagai skuter matik yang handal dan nyaman, bahkan di kondisi jalan yang ekstrim.
