Mudik Lebaran 2025 semakin dekat. Lonjakan kendaraan di jalan tol Trans Jawa dan jalur alternatif diprediksi signifikan.
Kesiapan kendaraan, terutama kondisi ban, menjadi faktor krusial untuk keselamatan perjalanan.
Ban mobil adalah satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Ban yang buruk meningkatkan risiko kecelakaan.
Persiapan Ban Mobil untuk Mudik Lebaran yang Aman
Auto Tyre Indonesia memberikan panduan penting periksa ban sebelum mudik.
Pengecekan menyeluruh memastikan perjalanan aman dan nyaman.
Langkah-Langkah Pengecekan Kondisi Ban
Pertama, periksa tekanan angin ban secara berkala. Tekanan angin yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan keausan ban yang cepat, boros bahan bakar, dan bahkan pecah ban.
Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan (tertera di pintu mobil atau buku panduan). Cek juga tekanan ban serep.
Kedua, periksa ketebalan tapak ban. Tapak yang tipis meningkatkan risiko aquaplaning (kehilangan traksi di jalan basah).
Ketebalan minimal yang aman adalah 1,6 mm. Gunakan alat pengukur atau koin seribuan untuk mengeceknya.
Ketiga, amati kondisi fisik ban secara teliti. Periksa keretakan, benjolan, atau benda asing.
Benjolan pada dinding ban menandakan kerusakan struktur internal yang berbahaya. Ban yang tampak baik dari luar belum tentu aman.
Keempat, perhatikan usia ban. Ban lebih dari 5 tahun, walau jarang digunakan, cenderung keras dan rapuh.
Lihat kode produksi ban (empat digit angka). Ban mendekati usia 5 tahun sebaiknya diganti.
Kelima, pastikan ban cadangan siap pakai. Periksa kondisi, tekanan angin, dan keretakan pada ban serep.
Siapkan juga dongkrak, kunci roda, dan senter sebagai perlengkapan darurat.
Keenam, lakukan spooring dan balancing jika setir bergetar atau mobil tertarik ke satu sisi.
Spooring memastikan sudut kemiringan roda tepat, balancing menjaga kestabilan putaran roda.
Ketujuh, lakukan rotasi ban setiap 10.000 km, atau lebih awal jika akan mudik jauh.
Ban depan biasanya lebih cepat aus karena beban mesin dan pengereman.
Kedelapan, perhatikan beban muatan. Beban berlebih meningkatkan tekanan pada ban dan risiko pecah ban.
Bawa barang secukupnya dan ratakan di kabin atau bagasi.
Kesembilan, siapkan alat tambal ban darurat, seperti tire repair kit dan portable compressor.
Alat ini sangat membantu jika terjadi kebocoran di jalur mudik yang sepi.
Tips Tambahan untuk Perjalanan Mudik yang Lancar
Pengecekan berkala dan perawatan ban yang tepat sangat penting.
Ini tidak hanya menjamin kenyamanan, tetapi juga keselamatan selama perjalanan mudik.
Dengan persiapan yang matang, mudik Lebaran 2025 akan lebih aman dan nyaman.
Ingatlah bahwa keselamatan Anda dan keluarga adalah prioritas utama.
