Gaji Fantastis Thom Haye di Persija: Rahasia Nominalnya Terungkap!

Gaji Fantastis Thom Haye di Persija: Rahasia Nominalnya Terungkap!
Sumber: Poskota.com

Gelandang Timnas Indonesia berdarah Belanda, Thom Haye, menjadi buah bibir setelah dilepas Almere City. Statusnya sebagai pemain bebas transfer menarik minat sejumlah klub Liga 1, termasuk Persija Jakarta.

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, telah mengkonfirmasi ketertarikan klub terhadap pemain berusia 29 tahun tersebut. Namun, keputusan final masih menunggu persetujuan pelatih Mauricio Souza.

Potensi Gaji Selangit Thom Haye di Liga 1

Laporan menyebutkan gaji Thom Haye mencapai Rp7,5 miliar per musim atau sekitar Rp625 juta per bulan, berdasarkan data Capology. Angka ini sedikit lebih tinggi dari estimasi awal yang menyebut Rp7,1 miliar per musim di Almere City.

Bandingkan dengan gajinya di SC Heerenveen yang berkisar antara Rp2,7 miliar hingga Rp3,4 miliar per musim. Gaji tersebut meningkat signifikan saat ia bergabung dengan Almere City.

Sumber lain memperkirakan pendapatan bulanan Haye di Liga 1 bisa mencapai Rp616 juta. Ini merupakan angka yang sangat tinggi untuk standar sepak bola Indonesia.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Negosiasi Gaji

Status Thom Haye sebagai pemain internasional Timnas Indonesia menjadi faktor utama dalam penentuan gajinya. Performanya yang solid di Eropa serta nilai pasarnya yang mencapai Rp17,38 miliar (Transfermarkt, 2025) ikut berpengaruh.

Selain gaji pokok, bonus performa, uang muka, dan hak citra pemain juga akan dipertimbangkan dalam negosiasi. Persija, meski berfinansial kuat, harus berhati-hati dalam pengeluaran.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu perlu mempertimbangkan kondisi keuangannya, terutama mengingat isu tekanan finansial yang pernah beredar, meskipun belum dikonfirmasi secara resmi.

Keputusan Akhir di Tangan Pelatih dan Dampaknya bagi Liga 1

Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai kesepakatan antara Thom Haye dan Persija. Manajemen Persija akan menunggu rekomendasi final dari pelatih Mauricio Souza.

Keputusan tersebut mencerminkan strategi transfer Persija yang lebih berhati-hati. Liga 1 2025-2026 diprediksi akan sangat kompetitif.

Jika bergabung dengan Persija, Haye akan memperkuat lini tengah tim. Kemampuannya dalam visi bermain, umpan akurat, dan bertahan akan menjadi nilai tambah.

Kehadirannya juga akan meningkatkan daya tarik Liga 1, mengikuti jejak pemain diaspora berkualitas seperti Sandy Walsh, Rafael Struick, dan Jordi Amat. Namun, jika gagal mencapai kesepakatan, Persija akan mencari alternatif lain.

Secara keseluruhan, saga transfer Thom Haye menjadi cerminan dinamika sepak bola Indonesia. Pertimbangan finansial dan performa pemain tetap menjadi kunci utama dalam bursa transfer, sekaligus memperlihatkan potensi dan tantangan Liga 1 dalam menarik talenta berkelas dunia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *