Marquez Dominasi Ducati: Dall’Igna Benar Tinggalkan Honda?

Marquez Dominasi Ducati: Dall'Igna Benar Tinggalkan Honda?
Sumber: Poskota.com

Marc Marquez kembali mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pembalap terhebat MotoGP. Kemenangan mutlaknya di Argentina, menyusul penampilan gemilang di Thailand, menegaskan pilihannya meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Ducati adalah langkah tepat.

Di Argentina, Marquez meraih pole position, kemenangan Sprint Race, dan balapan utama. Dominasinya mengingatkan kembali performa impresifnya di musim 2019.

Ducati dan Marquez: Sebuah Kolaborasi yang Sempurna

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, mengungkapkan bahwa Honda menawarkan kontrak fantastis senilai €100 juta pada 2023 kepada Marquez. Namun, Marquez memilih Ducati, mengutamakan peluang meraih kemenangan.

Dall’Igna memuji Marquez bukan hanya karena kecepatannya, tetapi juga kecerdasannya dalam membaca balapan. Ia menyebut Marquez sebagai versi terbaiknya saat ini di atas motor Ducati.

Kecepatan dan kecerdasan Marquez di lintasan membuat Ducati semakin berpeluang mempertahankan dominasinya di kelas utama MotoGP. Keberhasilan ini juga merupakan bukti keputusan Marquez yang tepat.

Honda Kehilangan Aset Berharga

Honda kini menghadapi tantangan besar. Mereka kehilangan Marquez, salah satu aset terbesar dalam sejarah tim.

Mencari pengganti Marquez bukanlah hal mudah bagi Honda. Mereka membutuhkan pembalap dengan kemampuan dan pengalaman yang setara untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.

Masa Depan yang Cerah Bagi Marquez

Dengan 90 kemenangan di MotoGP, Marquez menyamai jumlah kemenangan pertamanya. Angka ini menunjukkan konsistensi dan kualitasnya yang luar biasa sebagai pembalap.

Marquez memiliki potensi besar untuk meraih gelar juara dunia kesembilannya. Kemenangan demi kemenangan yang ia raih akan semakin menambah tekanan bagi para pesaingnya.

Keputusan Marquez meninggalkan Honda bukanlah soal uang, melainkan ambisi untuk menang. Ia membuktikan bahwa prestasi di lintasan lebih berharga daripada nilai kontrak. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi para pembalap muda lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *