Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, tampil mengesankan pada hari pertama MotoGP Amerika Serikat 2025 di Circuit of The Americas, Austin.
Keduanya mampu bersaing ketat dengan Marc Marquez yang mencatatkan waktu tercepat 2 menit 2,929 detik dalam sesi latihan.
Performa Impresif Di Giannantonio dan Morbidelli
Di Giannantonio menempati posisi kedua, hanya tertinggal 0,736 detik dari Marquez. Prestasi ini diraih meskipun kondisi lintasan yang setengah basah cukup menantang.
Morbidelli melengkapi tiga besar dengan catatan waktu 2 menit 0,101 detik. Ini merupakan hasil terbaik tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team hingga saat ini di musim MotoGP 2025.
Morbidelli sendiri mengaku puas dengan performa hari pertamanya di Austin. Ia optimis dapat bersaing ketat pada balapan utama.
“Kami memulai dengan solid dan kecepatan kami konsisten sepanjang hari,” ungkap Morbidelli. “Meskipun kondisi rumit, kami mampu meningkatkan di beberapa area dan perasaan kami sudah baik.”
Ia menambahkan, “Ini Jumat terbaik kami sejauh ini dan saya bahagia, mengingat betapa menantangnya hari ini. Target selanjutnya adalah mengkonfirmasi potensi dan berjuang memperebutkan posisi di grid.”
Dominasi di FP1 dan Tantangan di FP2
Pada sesi FP1, Morbidelli bahkan berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 12,531 detik di lintasan basah.
Kondisi lintasan basah pada sesi FP1 membuat sesi latihan ini berlangsung menarik dan penuh persaingan ketat.
Sementara itu, rekan setim Marquez di Ducati, Francesco Bagnaia, mengalami kesulitan dan hanya finis di posisi ke-10, hampir gagal lolos ke Q2.
Prospek Balapan Utama dan Analisis
Keberhasilan Morbidelli dan Di Giannantonio menunjukkan peningkatan performa signifikan tim VR46. Hal ini menambah daya saing di MotoGP Amerika Serikat 2025.
Balapan utama akan menjadi penentu bagi Morbidelli dan Di Giannantonio untuk membuktikan konsistensi performa mereka.
Persaingan di MotoGP Amerika Serikat 2025 diprediksi akan semakin ketat, mengingat penampilan impresif dari tim VR46 dan tantangan dari pembalap-pembalap top lainnya. Apakah Morbidelli dan Di Giannantonio dapat mempertahankan performa ini hingga balapan utama, menjadi pertanyaan menarik yang akan terjawab.
