Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah bersiap mengirimkan delegasi seni budaya ke East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025. Ajang budaya internasional ini menjadi kesempatan emas bagi Kukar untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya lokalnya ke kancah global.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar telah membuka pendaftaran bagi kelompok seni tari se-Kukar untuk mengikuti seleksi. Proses seleksi yang transparan dan kompetitif ini bertujuan untuk memilih duta seni terbaik yang akan mewakili Kukar di EBIFF 2025.
Seleksi Terbuka untuk Duta Seni Kukar di EBIFF 2025
Pendaftaran untuk program “Road to EBIFF 2025” telah dibuka hingga 6 Juni 2025. Dispar Kukar mengundang komunitas seni tari dari seluruh wilayah Kukar untuk berpartisipasi.
Proses seleksi akan berlangsung melalui dua sesi pertunjukan di Simpang Odah Etam (SOE), Tenggarong, pada 7 dan 14 Juni 2025. Sekitar delapan grup tari akan tampil di setiap sesi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menekankan bahwa seleksi ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua komunitas seni. Tidak ada penunjukan langsung; semua peserta akan dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Ivan menambahkan, partisipasi Kukar di EBIFF 2025 bukan sekadar formalitas, melainkan momentum strategis untuk mempromosikan budaya daerah ke dunia internasional. Ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkenalkan seni tari Kukar kepada khalayak global.
Mencari Wakil Terbaik untuk Ajang Internasional
Proses seleksi yang ketat ini diharapkan menghasilkan perwakilan Kukar yang terbaik dan siap bersaing di tingkat internasional. Para peserta akan dinilai berdasarkan kualitas seni tari, kreativitas, dan kemampuan mereka dalam menampilkan budaya lokal.
Program ini berada di bawah koordinasi Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kukar. Pihak Dispar berharap program ini dapat menjadi wadah untuk mendorong pengembangan seni budaya lokal dan memberikan kesempatan bagi seniman Kukar untuk berkembang.
Ivan berharap seleksi ini tidak hanya menghasilkan perwakilan terbaik, tetapi juga memicu semangat regenerasi dan inovasi dalam pengembangan seni dan budaya di Kukar. Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan seni tradisional daerah.
Harapan untuk Regenerasi dan Prestasi di Kancah Internasional
Dengan antusiasme yang tinggi dari para pelaku seni di Kukar, Ivan optimistis seleksi ini akan berjalan sukses. Proses seleksi yang terbuka dan kompetitif akan menghasilkan duta seni yang mampu mengharumkan nama Kukar di EBIFF 2025.
Dispar Kukar berharap duta seni yang terpilih mampu menampilkan yang terbaik, membanggakan identitas budaya Kukar, dan menginspirasi penonton internasional melalui karya seni yang memukau. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata peran seni dan budaya dalam pembangunan daerah.
Seleksi ini tidak hanya berfokus pada penentuan pemenang, namun juga sebagai proses pembinaan dan penguatan identitas budaya lokal. Harapannya, ajang ini akan mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan seni budaya daerah Kukar untuk masa depan.
Melalui partisipasi di EBIFF 2025, Kukar tidak hanya berpartisipasi dalam festival, namun juga mempromosikan kekayaan budaya daerah di panggung internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan perekonomian daerah.
Suksesnya program ini akan mendorong regenerasi seniman muda dan memajukan seni dan budaya lokal Kukar ke kancah global. Keberhasilan ini akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kukar dan memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam melestarikan seni budaya lokal.