Program kolaborasi antara Habitat for Humanity Indonesia dan Herbalife Family Foundation telah berhasil menurunkan angka stunting di Desa Kedungkeris, Gunungkidul. Inisiatif ini, yang diberi tajuk “Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah untuk Generasi Mendatang,” menunjukkan dampak signifikan dari pendekatan holistik dalam mengatasi masalah stunting. Program ini mengintegrasikan pembangunan perumahan sehat, akses air bersih dan sanitasi (WASH), serta edukasi kesehatan masyarakat.
Gunungkidul, yang memiliki angka stunting lebih tinggi dari rata-rata nasional (23,5% dibandingkan 21,6%), menjadi lokasi ideal untuk program ini. Pendekatan yang dilakukan berfokus pada pemberdayaan keluarga secara menyeluruh untuk mengatasi akar permasalahan stunting.
Sukses Program Pencegahan Stunting di Desa Kedungkeris
Program ini telah berhasil mencapai sejumlah kemajuan yang signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting di Desa Kedungkeris. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang luas.
Keberhasilan program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Abraham Tulung, General Manager Resource Development Habitat for Humanity Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menekankan pentingnya akses perumahan layak, sanitasi memadai, dan edukasi kesehatan dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak.
Capaian Utama Program Kolaborasi
Program ini menghasilkan beberapa capaian penting dalam jangka waktu pelaksanaannya. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi yang diterapkan dan dampak positifnya bagi masyarakat Desa Kedungkeris.
- Lima rumah baru yang layak huni dan sehat telah dibangun untuk keluarga yang membutuhkan. Rumah-rumah ini dibangun dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan penghuninya.
- Peningkatan sanitasi keluarga terwujud dengan pembangunan 30 toilet pribadi. Akses sanitasi yang memadai sangat penting untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan.
- Gedung Posyandu baru dibangun untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Posyandu menjadi pusat layanan kesehatan utama di tingkat desa.
- Pelatihan rumah sehat dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) diberikan kepada warga. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan.
- Kader Posyandu juga mendapatkan pelatihan untuk memperkuat sistem kesehatan berbasis komunitas. Penguatan kapasitas kader sangat penting dalam keberlanjutan program.
- Makanan tambahan diberikan kepada keluarga yang rentan terhadap stunting. Nutrisi yang cukup sangat penting dalam mencegah stunting pada anak.
Kolaborasi Menuju Indonesia Bebas Stunting
Kolaborasi antara Habitat for Humanity Indonesia dan Herbalife Family Foundation merupakan kunci keberhasilan program ini. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mengatasi masalah sosial kompleks seperti stunting.
Arif Mustolih, Director Public Affairs Herbalife Indonesia, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan inisiatif global Casa Herbalife. Program ini fokus meningkatkan akses makanan bergizi dan pendidikan kesehatan untuk masyarakat. Herbalife Family Foundation telah berkomitmen untuk membantu organisasi di berbagai negara dalam mengatasi masalah malnutrisi dan stunting. Sejak 2019, organisasi ini telah menyalurkan bantuan senilai 5 juta dolar AS kepada organisasi di 59 negara untuk periode 2024-2025.
Penutupan program pada 15 Mei 2025 di Posyandu Sendowo Kidul dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, keluarga penerima manfaat, dan tim dari Habitat for Humanity dan Herbalife Nutrition Foundation. Keberhasilan program di Desa Kedungkeris diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di daerah lain di Indonesia untuk mempercepat upaya penanggulangan stunting. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan pendekatan holistik dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.